10 Januari dalam Sejarah: Komik Tintin Pertamakali Terbit di Suplemen “Le Petit Vingtieme”

Hari ini, 1929, Herge memperkenalkan sebuah kartun strip tentang seorang wartawan Belgia yang sedang bepergian bernama Tintin, yang ditemani oleh anjing terrier bernama Snowy (versi aslinya bernama Milou).
Pada 1930, Herge menerbitkan buku Tintin pertamanya berjudul: “Tintin in the Land of Soviets”. Tintin segera menjadi warisan “Herge’s ligne claire” (bahasa Prancis untuk “garis yang jelas”).
Pencarian karakter Tintin dimulai oleh Herge saat dia mulai memasuki dunia kerja. Herge adalah pseudonim dari Georges Remi. Herge adalah pelafalan dalam bahasa Prancis dari singkatan namanya, RG. Pria kelahiran Brussels, Belgia, 22 Mei 1907, ini, terobsesi pada sosok pahlawan muda.
Obsesinya itu dia tuangkan saat bekerja di majalah kepramukaan Le Boy-Scout Belge, setelah menyelesaikan sekolah formalnya, dengan menerbitkan kartun strip pertamanya: “Petualangan Totor”.

Kartun ini lahir dari kesukaan Herge menggambar sejak kecil, dan pengalamannya sekolah dan mengikuti kepramukaan di era Perang Dunia I.
Pada 1928, dia menjadi penanggung jawab atas bahan penerbitan Le Petit Vingtieme (The Little Twentieth), suplemen remaja dari koran Le Vingtieme Siecle. Di suplemen inilah Herge memulai serial Tintin pertamanya.
Seri petualangan Tintin belakangan melibatkan lokasi lain di dunia mulai Cina sampai ke Amerika. Dalam 50 tahun ke depan Tintin menjadi salah satu komik Eropa paling populer di abad ke-20, karena plot yang diteliti dengan baik, karakter, humor, thriller, dan setting dunia nyata yang menarik.
Setelah menyelesaikan 23 buku komik Tintin, Herge meninggal pada tanggal 3 Maret 1983, meninggalkan “Tintin & the Alpha-Art” (buku ke 24) yang belum selesai.
Hingga kini, sudah lebih dari 200 juta buku komiknya diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa.(***/dariberbagaisumber)